Jumat, 17 Juni 2011

Konsep Dasar Stroke

Definsi
 Stroke adalah defisit neurologis yang mempunyai awitan memdadak dan berlangsung sebagai akibat adalah gangguan pembuluh darah otak.
 Stroke adalah disfungsi neurologi akut yang disebabkan oleh gangguan aliran darah yang timbul secara mendadak dengan tanda dan gejala sesuai dengan daerah fokal pada otak yang terganggu. (WHO, 1989)

Etiologi
 Tidak diketahui
 Faktor resiko
• Akibat adanya kerusakan pada arteri karena usia, hipertensi dan diabetes melitus (DM)
• Penyebab timbulnya trombosis; polycytemia
• Penyebab emboli; MCI, kelainan katup
• Penyebab hemorajik tekanan darah terlalu tinggi, anurisma arteri, dan penurunan faktor pembekuan darah.
• Bukti-bukti kerusakan pembuluh darah arteri sebelumnya; angina, TIA
• Merokok
• Riwayat keluarga
• Obesitas
• Latihan berat

Patofisiologi
1) Oklusi
2) Penurunan perfusi jaringn selebral
3) Iskemia
4) Metabolisme anaerob
o Asam laktat meningkat
o Edema celebral
5) Aktivitas elektrolit terganggu
o Pompa Na dan Kalium gagal
o Edema celebral
6) Perfusi otak menurun
7) Nekrosis jaringan otak
8) Gangguan neurologis

Klasifikasi Stroke
1) Berdasarkan patologis dan gejala klinsi
• Stroke hemoragik
a. Pendarahan intra selebral dan mungkin pendarahan subarakhnoid yang disebabkan pecahnya pembuluh darah otak tertentu.
b. Kejadian saat melakukan aktivitas atau saat akif
c. Kesadaran pasien menurun
• Stroke non hemoragik
o Berupa iskemia, emboli dan trombosis selebral
o Terjadi saat atau setelah lama beristirahat, bangun tidur dan dipagi hari
o Tidak terjadi pendarahan tetapi hipoksia karena iskemia, dan dapat timbul edema sekunder
o Kesadaran pasien umumnya baik

2) Berdasarkan perjalanan penyakit dan stadium
a. TIA (Trans Iskemik Attack)
• Gangguan neurologis setempat yang terjadi selama beberapa menit sampai beberapa jam
• Gejala yang muncul akan hilang sangat spontan dan sempurna dalam tempo kurang dari 24 jam.



b. Stroke in volusi
Adalah stroke yang terjadi masi terus berkembang dimana gangguan neurologis terlihat semakin berat dan bertambah buruk (beberapa jam atau hari)

c. Stroke komplit
Gangguan neurologis yang timbul sudah menetap atau permanen

faktor penentu berat ringannya gangguan
 Cepatnya kejadian; efek stroke akan terlihat beberpa menit atau jam
 Daerah otak yang terkena
 Gangguan suplai darah kebagian otak tertentu;
 Kekurangan selama 1-4 menit masi dapat pulih
 Lebih dari 4 menit kerusakan jaringan irreversibel nekrosis

Tanda dan gejala
Berdasarkan daerah dan luasnya otak yang terkena
o Pengaruh terhadap status mental
o Tidak sadar
o Konfusi
o Lupa akan tubuh sebelahnya
Pengaruh fisik
 Paralisis
 Kesulitan menelan
 Gangguan sentuhan dan sensasi
 Gangguan penglihatan

Pengaruh terhadap komunikasi
• Bicara tidak jelas
• Kehilangan bahasa

tanda dan gejala Berdasarkan bagian hemisfer yang terkena
1) Stroke hemisfer kanan
a. Hemiparese kiri
b. Penilaian buruk
c. Mempunyai kerentanan sisi kolateral sehingga kemungkinan terjatuh kesisi yang berlawan
2) Stroke hemisfer kiri
1) Hemiparese kanan
2) Perilaku lambat dan sangat berhati-hati
3) Kelainan bidang pandang sebelah kanan
4) Disfagia global
5) Apasia
6) Mudah frustasi

Manajemen medik
 Pertahankan jalan nafas dan ventilasi adekuat
 Tempatkan pada posisi lateral, kepala tempat tidur agak ditinggikan sampai tekanan Vena selebral berkurang.
 Pemberian diuretik untuk menurunkan edema celebral
 Pemberian antikoagulasi
 Intubasi endotrakea
 Ventilasi mekanik

Test diagnostik
 CT Scan
 MRI
 EEG
 Sinar X tengkorak
 Ventilasi mekanik

Komplikasi
o Berhubungan dengan imobilisasi; infeksi pernafasan, nyeri pada daerah tertekan, kontipasi, trombopleibitis
o Berhubungan dengan paralisis; nyeri pada daerah punggung, dislokasi sendi, depormitas, terjatuh.
o Berhubungan dengan kerusakan otak; epelepsi, sakit kepala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar