Jumat, 17 Juni 2011

Sekilas tentang Tumbuh kembang anak

Tumbuh Kembang
a. Dari lahir sampai umur 3 bulan :
• Belajar mengangkat kepala
• Belajar mengikuti objek dengan matanya
• Melihat kemuka orang dengan tersenyum
• Bereaksi terhadap suara/bunyi
• Mengenal ibunya dengan penglihatan, penciuman, pendengaran, dan kontak
• Menahan barang yang dipegangnya
• Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh

b. Umur 3 sampai 6 bulan :
• Mengangkat kepala 90 derajat dan mengangkat dada dengan bertopang tangan
• Mulai belajar meraih benda – benda yang ada dalam jangkauannya atau diluar jangkauannya
• Menaruh benda – benda di mulutnya
• Berusaha memperluas lapangan pandangan
• Tertawa dan menjerit karena gembira bila di ajak bermain
• Mulai berusaha mencari benda – benda yang hilang

c. Dari 6 sampai 9 bulan :
• Dapat duduk tanpa dibantu
• Dapat tengkurep dan berbalik sendiri
• Dapat merangkak meraih benda atau mendekati seseorang
• Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang lain
• Memegang benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk
• Bergembira dengan melempar benda – benda
• Mengeluarkan kata-kata yang tanpa arti
• Mengenal anggota-anggota keluarga dan takut kepada orang asing/lain
• Mulai berpartisipasi dalam permainan tepuk tangan dan sembunyi-sembunyian.

d. Dari 9 sampai 12 bulan :
• Dapat berdiri sendiri tanpa dibantu
• Dapat jalan dengan dituntun
• Menirukan suara
• Mengulang bunyi yang didengarnya
• Belajar menyatakan satu atau dua kata
• Mengerti perintah sederhana atau larangan
• Memperhatikan minat yang besar dalam mengeksplorasi sekitarnya, ingin menyentuh apa saja dan memasukkan benda – benda ke mulutnya
• Berpartisipasi dalam permainan.

e. Dari 12 sampai 18 bulan :
• Berjalan dan mengeksplorasi rumah serta sekeliling rumah
• Menyusun 2 atau 3 kotak
• Dapat mengatakan 5-10 kata
• Memperlihatkan rasa cemburu dan rasa bersaing

f. Dari 18 sampai 24 bulan :
• Naik turun tangga
• Menyusun 6 kotak
• Menunjuk mata dan hidungnya
• Menyusun dua kata
• Belajar makan sendiri
• Menggambar garis di kertas atau pasir
• Mulai belajar mengontrol buang air besar atau buang air kecil
• Menaruh minat kepada apa yang dikerjakan oleh orang – orang yang lebih besar
• Memperlihatkan minat kepada anak lain dan bermain-main dengan mereka


g. Dari 2 sampai 3 tahun :
• Belajar meloncat, memanjat, melompat dengan satu kaki
• Membuat jembatan dengan 3 kotak
• Mampu menyusun kalimat
• Mempergunakan kata – kata saya, bertanya, mengerti kata – kata yang ditunjukkan kepadanya
• Menggambar lingkaran
• Bermain bersama dengan anak lain dan menyadari adanya lingkungan lain diluar keluarganya

h. Dari 3 sampai 4 tahun :
• Berjalan-jalan sendiri mengunjungi tetangga
• Berjalan pada jari kaki
• Belajar berpakaian dan membuka pakaian sendiri
• Menggambar garis silang
• Menggambar orang hanya kepala dan badan
• Mengenal 2 atau 3 warna
• Bicara dengan baik
• Menyebutkan nama, jenis kelamin, dan umurnya
• Bertanya banyak
• Bertanya bagaiman anak dilahirkan
• Mengenal sisi atas, sisi bawah, sisi muka, sisi belakang
• Mendengarkan cerita-cerita
• Bermain dengan anak lain
• Menunjukkan rasa sayang kepada saudara-saudaranya
• Dapat melaksanakan tugas – tugas sederhana

i. Dari 4 sampai 5 tahun :
• Melompat dan menari
• Menggambar orang terdiri kepala, badan dan lengan
• Menggambar segi empat dan segi tiga
• Pandai berbicara
• Dapat menghitung jari – jarinya
• Dapat menyebutkan hari – hari dalam seminggu
• Mendengar dan mengulang hal – hal dan cerita
• Minat kepada kata – kata baru dan artinya
• Memprotes apabila dilarang apa yang diinginkannya
• Mengenal 4 warna
• Memperkirakan bentuk dan besarnya benda, membedakan besar atau kecil
• Menaruh minat kepada aktivitas orang dewasa

Kebutuhan Dasar Tumbuh Kembang Anak

Kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang secara garis besar dikelompokkan ke dalam 3 kelompok, yaitu :
1) Kebutuhan anak (asuh)
Yaitu kebutuhan akan :
Nutrisi yang adekuat dan seimbang. Merupakan kebutuhan akan asuh yang terpenting. Nutrisi adalah termasuk pembangunan tubuh yang mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan, terutama pada tahun-tahun pertama kehidupan dimana anak sedang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat terutama pertumbuhan otak. Keberhasilan perkembangan anak ditentukan oleh keberhasilan pertumbuhan dan perkembangan otak. Jadi dapat dikatakan bahwa nutrisi, selain mempengaruhi pertumbuhan, juga mempengaruhi perkembangan otak. Pada umumnya kebutuhan energy adalah sebagai berikut : bayi rata-rata 110 kkalori/kg BB/hari, anak 1-3 tahun 100 kkalori/kg/BB/hari, anak 4-6 tahun 90 kkalori/kg/BB/hari, anak 7-9 tahun 80 kkalori/kg/BB/hari, anak laki-laki 10-12 tahun 60-70 kkalori/kg/BB/hari, anak perempuan 10-12 tahun 50-60 kkalori/kgBB/hari, anak perempuan 13-18 tahun 40-50 kkalori/kgBB/hari.

a) Nutrient-nurtien dapat digolongkan menjadi 3 golongan yaitu :
1. Golongan pembangun : protein hewani dan protein nabati dibutuhkan kira-kira 2 – 3 gram/kg BB/hari. Protein hewani : ikan, daging, susu, telur dan sebagainya. Protein nabati : tahu, tempe, kacang-kacangan, beras, gandum dan sebagainya.
2. Golongan sember tenaga : karbohidrat, lemak dan sebagainya. Misalnya : beras, kentang, gandum, susu, ubi, singkong, maizena dan sebagainya.
3. Golongan pelindung : mikro nutrien ( besi, kalsium, seng, mangan dan sebagainya ), vitamin-vitamin dan air.

b) Perawatan kesehatan dasar
Imunisasi pada anak adalah penting untuk mengurangi morbilitas dan mortalitas terhadap penyakit-penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi, misalnya : penyakit TBC, difteri, tetanus, pertusis, polio, campak, hepatitis B dan sebagainya. Sebab morbiditas : diperlukan upaya deteksi dini, pengobatan dini dan tepat serta limitasi kecacatan. Kesehatan anak harus mendapat perhatian dari para orang tua, yaitu dengan cara membawa anaknya yang sakit ke tempat pelayanan kesehatan terdekat.

2) Kebutuhan akan emosi/kasih sayang (asih)
a) Kasih sayang orang tua yang hidup rukun berbahagia dan sejahtera yang memberi bimbingan, perlindungan, perasaan aman kepada anak merupakan salah satu kebutuhan yang diperlukan anak untuk tumbuh berkembang seoptimal mungkin.
b) Rasa aman. Seorang anak akan merasa diterima oleh orang tuanya bila ia merasa bahwa kepentingannya diperhatikan serta merasa ada hubungan yang erat antara ia dan keluarganya.
c) Harga diri. Setiap anak ingin merasa bahwa ia mempunyai tempat dalam keluarga, keinginannya diperhatikan, apa yang dikatakannya ingin didengar orang tua, tidak diacuhkan.\

Tidak ada komentar:

Posting Komentar