Kamis, 16 Juni 2011

Prosedure pemasangan infus

Prosedur Memasang Infus

Persiapan alat :
  • Standard infus
  • Cairan steril sesuai intruksi
  • Set infus steril
  • Jarum / wing needle / abocath dengan nomor sesuai
  • Bidai dan pembalut (k/p)
  • Tali pengikat (restrain)
  • Kapas alcohol 70 %
  • Betadine 
  • Plester dan gunting
  • Piala ginjal
  • Kassa
  • Sarung tangan

Persiapan pasien :
  • Memberitahu pasien tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan
  • Menyiapkan lingkungan

Mengisi selang infus :
  • Mencuci tangan
  • Memeriksa etiket
  • Menggantungkan botol infus
  • Mencuci hama karet penutup botol
  • Pengaturan tetesan ditutup, jaraknya 2-4 cm di tempat tetesan
  • Menusukan set infus kedalam botol infus
  • Ruang tetesan diisi setengah ( jangan sampai terendam )
  • Selang infus diisi cairan infus, infus dikeluarkan udaranya.

Melakukan venapunksi :
  • Menentukan lokasi
  • Meletakan perlak kecil dibawah bagian yang akan dipunksi
  • Memakai sarung tangan 
  • Melakukan pembendungan
  • Menghapus hama lokasi punksi
  • Menusukan wingneedle / abocath kedalam vena
  • Buka pembendung dan sambungan dengan selang infus dan pengatur tetesan dibuka
  • Menilai ada tidaknya pembengkakan
  • Ujung Punksi diberi betadine dan ditutup kasa steril dan diplester
  • Restrain dipasang (k/p)
  • Mengatur tetesan dalam satu menit sesuai instruksi
  • Merapikan pasien
  • Membereskan alat-alat
  • Mengobservasi reaksi pasien
  • Mencuci tangan
  • Mendokumentasikan 

Sikap perawat :
  • Teliti
  • Tidak ragu
  • Hati - hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar